414 research outputs found
The Role of Social and Emotional Learning in Student Success
The term "social and emotional learning" (SEL) is used to describe the method through which individuals develop the ability to identify and manage not just their own but also the emotions and behaviors of those around them. What we call "social and emotional learning" encompasses the development of competencies like "self-awareness," "self-regulation," "social awareness," and "responsible decision-making" (SEL). These skills will serve you well in both your professional and personal endeavors. The beneficial outcomes that have been related to social and emotional learning include higher test scores, improved attendance, more developed social skills, and fewer disruptive behaviors (SEL). There has been a recent trend in education toward fostering the development of students' social and emotional skills by including SEL (social and emotional learning) in classroom curricula and providing supportive learning environments
Fistula Perianal
Fistula perianal merupakan sebuah hubungan yang abnormal antara epitel dari kanalis anal dan epidermis dari kulit perianal. Fistula perianal adalah bentuk kronik dari abses anorektal yang tidak sembuh yang membentuk traktus akibat inflamasi. Fistula ani sering terjadi pada laki laki berumur 20 – 40 tahun, berkisar 1-3 kasus tiap 10.000 orang sehingga diperlukan terapi yang tepat dalam pengobatannya. Telah dilaporkan kasus fistula perianal pada laki-laki berusia 18 tahun dengan riwayat sebelumnya memiliki bisul disekitar anus sejak 1 tahun terakhir, dengan gambaran klinis didapatkan abses pada arah pukul 4 di perianal dan pada pemeriksaan fistulografi didapatkan gambaran track fistula mengisi cutis subcutis regio inferior gluteus kanan dengan gambaran enterocutan. Diagnosis ditegakkan bedasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dan fistulografi. Penderita dilakukan tindakan fistulectomy dan didapatkan adanya pus dan fistel di perianal arah jam 4.00. Dilakukan drainase dan pasien dirawat di ruangan rawat bedah pria. Tindakan pembedahan yang dilakukan memberikan perbaikan yang menyebabkan lama rawatan pasien sebentar.
Kata kunci : Abses anorektal, laki-laki, Fistula Periana
Why Was There No Copper Metallurgy in the Central European Early and Middle Neolithic?
In this paper we propose a sociological concept of innovation capable of
transcending the limitations faced by the approaches of common theories of
action. The concept was formu- lated by Ulrich Oevermann and is based upon Max
Weber’s theory of charismatic authority. We apply this concept to
archaeological data, using the example of Neolithic copper metal- lurgy in
central Europe, and discuss the importance of analyzing innovations that
failed to materialize even though they might have been ”in the air” at the
time. The concept sketched here enables the scientific study of such a
phenomenon.In diesem Beitrag wird zum einen ein soziologisches Modell von Innovation
vorgestellt, das die handlungstheoretischen Beschränkungen der gängigen
Innovationstheorien zu über- winden vermag. Dieses von Ulrich Oevermann
entwickelte und auf dem Charisma-Konzept Max Webers basierende Modell
applizieren wir exemplarisch auf archäologisches Materi- al zur neolithischen
Kupfermetallurgie Mitteleuropas. Dabei wird zum anderen der Blick auf
‚ausgebliebene‘ Innovationen gerichtet, das heißt auf solche, die
gewissermaßen ‚in der Luft‘ lagen, aber nicht verwirklicht wurden. Auch diese
Phänomene lassen sich mit dem hier vorzustellenden Modell differenziert
betrachten und einordne
Hubungan Kecerdasan Majemuk Visual Spasial dengan Minat Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Ranah Pesisir
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan majemuk visual spasial dengan minat belajar peserta didik pada pembelajaran Biologi di SMAN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik fase F SMAN 1 Ranah Pesisir tahun ajaran 2023/2024. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah hubungan kecerdasan majemuk visual spasial dan minat belajar peserta didik SMAN 1 Ranah Pesisir dalam bentuk lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan dua hal berikut ini. Pertama, adanya hubungan yang signifikan dan positif antara kecerdasan majemuk visual spasial dengan minat belajar Biologi peserta didik pada SMAN 1 Ranah Pesisir dengan koefisien korelasi rhitung (0,554) > rtable (0,195) dan thitung (6,557) > tabel (1,980) pada taraf signifikan 5%. Kedua, kekuatan hubungan antara kecerdasan majemuk visual spasial dengan minat belajar Biologi peserta didik pada SMAN 1 Ranah Pesisir sebesar r = 0,554 yang berarti tingkat hubungan tersebut tergolong sedang. Ketiga, besarnya sumbangan kecerdasan majemuk visual spasial terhadap minat belajar Biologi peserta didik pada SMAN 1 Ranah Pesisir adalah sebesar 30,7%
Penerapan kebijakan kawasan tanpa rokokdi Kantor Kementerian Agama Kota Bandung
Berdasarkan Undang-Undang No. 39 Tahun 1990 Pasal 9 tentang Hak Asasi Manusia, kesehatan adalah salah satu hak asasi yang menjadi unsur kesejahteraan bagi tiap individu. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup, serta meningkatkan taraf kehidupannya. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pengendalian Pencemaran Udara mengakui pentingnya udara bersih dan menetapkan upaya pengendalian pencemaran udara, termasuk bahaya rokok. Rokok mengandung zat adiktif dan beracun yang mengancam kesehatan baik perokok aktif maupun pasif. Indonesia memiliki prevalensi perokok yang tinggi, termasuk di Kota Bandung, yang mendesak perlunya penerapan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perumusan dan efektivitas kebijakan KTR di kantor Kemenag Kota Bandung dalam menciptakan lingkungan kerja bebas rokok, mengidentifikasi kelompok sasaran dan mengevaluasi perubahan perilaku merokok, peran organisasi pelaksana, serta menganalisis faktor lingkungan yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan tersebut.
Dalam kerangka teoritis, penelitian ini menggunakan model implementasi kebijakan dari Smith yang mencakup empat variabel utama: kebijakan yang diidealkan mencakup pola interaksi yang dirancang oleh pembuat kebijakan, kelompok sasaran adalah individu yang diharapkan mengadopsi kebijakan tersebut, organisasi pelaksana adalah unit-unit birokrasi yang bertanggung jawab atas implementasi kebijakan, dan faktor lingkungan mencakup unsur-unsur ekonomi, sosial, budaya, dan politik yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada upaya baik dari Dinas Kesehatan, kebijakan yang diidealkan menghadapi tantangan seperti inkonsistensi dalam penerapan dan kurangnya teladan dari pimpinan. Kelompok sasaran, termasuk pegawai dan pengunjung, memerlukan pelatihan dan edukasi yang lebih mendalam untuk perubahan perilaku jangka panjang. Organisasi pelaksana berperan penting, tetapi tingkat kesadaran dan kepatuhan pegawai masih rendah meskipun ada fasilitas merokok dan peraturan daerah. Faktor lingkungan seperti dukungan institusional dan surat edaran juga mempengaruhi implementasi kebijakan, namun kurangnya sanksi tegas menghambat efektivitasnya. Penelitian menyimpulkan bahwa peningkatan pelatihan, sosialisasi, pengawasan kolaboratif, dan penegakan hukum yang lebih tegas diperlukan untuk keberhasilan kebijakan KTR di kantor Kemenag Kota Bandung
SISTEM PENGUKURAN JARAK BENDA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN TAMPILAN LCD DAN SUARA
Perancangan alat ukur objek bermanfaat untuk mempermudah dalam melakukan suatu pengukuran pada jarak benda yang akan diukur dan lebih efisien dalam pengambilan data. Dari perancangan alat ukur jarak benda menggunakan Sensor Ultrasonic HC-SR04 yang besaran nilai minimum jarak yang terbaca (1 cm - 100 cm) jarak maksimum normal pada sensor jarak (1 cm – 400 cm) dengan kecepatan pengelolahan data sensor sebesar (10 μs). Dalam proses Prototype Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega 8535 hasil Sensor HC-SR04 sebagai pembaca jarak benda akan diolah data dalam bilangan digital maka Mikrokontroler ATMega 8535 memerintahkan proses pengaktifan pada MP3
Serial sebagai pengelolah data suara yang dipanggil datanya oleh Mikrokontroler
ATMega 8535, suara akan aktif pada Speaker (27 ms) tampilan monitoring
informasi berupa jarak ke LCD proses dalam pengelolahan data pada perancangan alat ukur jarak benda menggunakan bahasa pemrograman BasCom AVR kemudian ditanam atau di Upload ke Mikrokontroler ATMega 8535 sebagai Mikro Prosesor
Penerapan Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) oleh Puyo Silky Dessert untuk Mempertahankan Loyalitas Konsumen
Komunikasi pemasaran yang dapat dilihat dari karakteristik konsumen modern yang ada saat ini, tidak diragukan lagi bahwa pendekatan strategi pemasaran digital menjadi sesuatu yang sangat layak dipertimbangkan, terlebih untuk startup digital. Puyo Silky Desserts diklaim sebagai puding pertama dalam bisnis Desserts yang menjadi top of mind dalam benak masyarakat (Djatmiko, 2018). Kini, Puyo Silky Desserts sudah mengembangkan bisnis mereka baik secara online maupun offline. Melalui Integrated Marketing Communication (IMC), terdapat berbagai macam objektif yang mampu dicapai oleh perusahaan, salah satunya ialah loyalitas pelanggan. fokus penelitian yang dilakukan kepada Puyo Silky Desserts adalah Integrated Brand Promotion (IBP) dan Brand Equity (BE).
Seluruh kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Puyo Silky Desserts baik secara offline maupun online berorientasi kepada primary dan secondary target market yang telah ditargetkan. Diketahui juga Puyo menjalankan kegiatan Marketingnya antara offline dan online secara berimbang, kedua hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan brand serta mempertahankan eksistensi konsumennya. Secara online, perusahaan aktif menjalankannya melalui media sosial Instagram dan Facebook Ads melalui berbagai konten yang menarik, dengan respon yang didapatkan oleh perusahaan sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa loyalitas konsumen perusahaan disertai dengan strategi IMC yang diterapkan oleh Puyo secara berkelanjutan dan terencana memberikan hasil yang cukup baik
Makna Simbol dalam Prosesi Mongunom Tian Pada Masyarakat Buol
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbol verbal dan nonverbal terhadap puisi lisan pada prosesi mongunom tian. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif, jenis penelitian kualitatif pendekatan semiotika. Data penelitian berupa makna simbol verbal dan nonverbal dalam prosesi Mongunom tian pada masyarakat Buol. sumber data adalah sumber data adalah Biyang (dukun kampung) yang mengetahui paham tentang prosesi Mongunom tian pada masyarakat Buol. teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, rekaman dan dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mentranskripsi, menerjemahkan, mengidentifikasi, mengklasifikasikan menganalisis dan menyimpulkan data.Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa (1) simbol verbal terdiri atas (a) tahap pelaksanaan ritual yang segala perangkat disediakan diatas talam, (b) Tahap penyusunan kain tujuh macam yang dilakukan oleh keenam rekan biyang, (c) tahap penyiraman kepada calon ibu dan calon bapak (2) simbol nonverbal terdiri atas (a) tahap pelaksanaan tahap musyawarah yang dilaksanakan oleh keluarga calon ibu dan calon bapak, (b)tahap pelaksanaan prosesi mongunom tian tahap inti,(c) tahap mandi. Tahap penyiraman oleh calon ibu dan calon bapak yang dilakukan oleh ke enamrekan biyang.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN BOSTON CONSULTING GROUP MATRIX
This study aims to identify internal and external environmental factors and to determine the position of CV. XYZ on the level of growth and market share and determine the best business development strategy to win market share competition. The method used in this study to identify internal and external factors that exist in CV. XYZ, namely by using the SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) method and to determine market growth and market share in CV. XYZ uses the BCG Matrix (Boston Consulting Group Matrix) method. In this study, the authors used a descriptive quantitative approach by identifying external and internal factors as well as sales data in the last 2 years that could influence business development at CV. XYZ. The conclusion of this research is CV. XYZ is in quadrant 1 which is obtained from external and internal results which have been processed later on the BCG PT method. XYZ is in the cash cow quadrant which means CV. XYZ experienced low market growth and high relative market share. Advice to the company is to do business development and get certified
- …
